Semakin gue deket sama lo..
Semakin gue tau perasaan apa yang ada di hati gue..
Kenapa lo ngasih harapan itu ke gue..
Kalau ternyata itu cuma jadi khayal buat gue aza..
Gue capek diginiin..
Perasaan gue ini, engga pernah lo sadari..
Pernah gue coba buat menjauh dari lo..
Tapi semakin gue berusaha jauh, semakin tau pula gue kalau lo itu berarti banget buat gue..
Lo tau engga sih perasaan gue selama ini..
Lo tau engga sih, gue sakit lo giniin..
Lo engga tau perasaan gue apa pura-pura engga tau sih..
Apa arti kedekatan gue sama lo slama ini..
Lo anggap gue apa sih..
Gue bukan patung yang engga punya perasaan..
Gue butuh kejelasan lo..
Engga gini aza..
Lo pikir gue barang apa..
Kalau lo butuh, lo nyari gue..
Kalau gga butuh lo ninggalin gue gitu aza..
Please kalau emang semuanya itu palsu..
Jangan lo kasih harapan-harapan kosong itu ke gue...
GGA NYADAR APA LO...!!!
Biografi Justin Bieber from http://www.justinbieberzone.com
Birth Name : Justin Drew Bieber
Born : March 1, 1994, Canada
Occupation : Singer
Label : Island, RBMG
Justin Drew Bieber (born March 1, 1994) is a Canadian singer. He began his professional career on YouTube, where he was discovered by his future manager, Scooter Braun. Braun flew Bieber to Atlanta, Georgia to consult with Usher and soon signed a record deal with Island.
He is working on his debut album My World which will be released on November 17, 2009. Two successful pre-album singles have been released: “One Time” and “One Less Lonely Girl”, and both were Top 15 hits on the Canadian Hot 100 and Top 20 hits on the Billboard Hot 100.
Justin Bieber was 12 years old when he entered a local singing competition in Stratford, placing in second. He taught himself how to play the piano, drums, guitar, and trumpet. In late 2007 Justin and his mother began posting videos on YouTube so that his family and friends that could not attend his performances would be able to view them, posting cover versions of songs by artists such as Usher, Stevie Wonder, Ne-Yo, Justin Timberlake and Michael Jackson. He was soon approached by a Toronto-based company called Rapid Discovery Media, who assisted him in running his YouTube and MySpace accounts, producing, editing and promoting his videos. After posting his rendition of Chris Brown’s “With You”, Brown personally called Bieber and congratulated him on his YouTube recognition.
Scooter Braun, a former marketing executive of So So Def, discovered his videos, and flew Bieber to Atlanta, Georgia where he met with R&B singer/songwriter Usher. A week later Bieber had the opportunity to sing for Usher who immediately became greatly interested, giving him an audition with Antonio L.A. Reid at Island Records who signed him to Island Records in October 2008. Justin Timberlake was reportedly in the running to sign Bieber, but he eventually signed with Usher.
Bieber is working on his soon to be released debut album My World, which will be released on November 17, 2009. The album will feature guest vocals from Usher, who appears in the music video for the single “One Time”. Bieber is on a promotion tour promoting his single and has made various appearances on several radio stations. The first single “One Time” reached number 12 in Canadian Hot 100 during its first week in July 2009, and number 20 on the Billboard Hot 100.
With Miranda Cosgrove, Bieber was a presenter at the 2009 MTV Video Music Awards, and introduced Taylor Swift. A few days earlier, Bieber had performed “One Time” on mtvU’s VMA Tour to precede the awards. Internationally, he appeared on the European program The Dome and performed “One Time”. On September 26, 2009, Bieber performed on YTV’s The Next Star, it was announced that “One Time” had gone Platinum in Canada , and Bieber was awarded with a plaque. The single has also been certified Gold in the U.S. by the RIAA The album’s second single, “One Less Lonely Girl” was released exclusively to iTunes on October 6, 2009. It was announced in October 2009 that to support his debut effort, Bieber will tour with Taylor Swift on two of her United Kingdom stops of her Fearless Tour and go on a five-date tour himself in Canada, sponsored by Urban Behavior. Bieber has frequently appeared on Canada’s MuchMusic, and made his first non-MTV U.S. television appearance when he performed “One Time”, “One Less Lonely Girl”, and “Favorite Girl” live on The Today Show on October 12, 2009. Bieber will also guest star in an episode of True Jackson, VP later this year. In October 2009, Bieber was voted as the #5 “Best Good Example of 2009″ by AOL’s JSYK
Read more: Justin Bieber Biography Profiles Bio data | Justin Bieber Zone http://www.justinbieberzone.com/justin-drew-bieber-biography-profiles-biodata-bio-biografia-biografia/#ixzz0pND7z3QF
Biografi Justin Bieber
Justin Drew Bieber, begitu nama lengkapnya lahir pada tanggal 1 Maret 1994 kelahiran Kanada. Dia merupakan penyanyi RnB yang bertalenta dan merupakan anak angkat dari penyanyi RnB kenamaan, Usher. Mengawali Karier dari YouTube, yang membuat Scooter Braun tertarik untuk mengembangkan talenta Justin. Album pertama Justin terbit tanggal 17 November 2009 dengan titel "My World". Dan juga single hitznya yaitu One Time, Love Me, dan Favourite Girl yang membawanya ke tangga Billboard Hot 100. Album "My World" part II akan terbit pada Februari 2010, Ayo Cepetan beli albumnya....
SEJARAH PON (Pekan Olahraga NAsional)
Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta telah terbentuk Persatuan Sepakbola yang bersifat kebangsaan yang bernama Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia , disingkat PSSI dengan ketuanya Ir. Soeratin Sosrosugondo. Pembentukan persatuan nasional tersebut merupakan tindakan dari kalangan bangsa Indonesia, karena ingin mengatur oganisasinya sendiri. PSSI sejak tahun 1931 menyelenggarakan kompetisi tahunan antar kota/anggota, dan tidak ikut serta dalam pertandingan-pertandingan antar kota yang diadakan oleh Belanda.
Berkat perkembangannya yang baik, pada tahun 1938 pihak Belanda melalui persatuan sepakbolanya, Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) mengadakan pendekatan dan kerjasama dengan PSSI. Jejak sepakbola ini dituruti oleh cabang olahraga Tennis dengan berdirinya Persatuan Lawn tennis Indonesia (PELTI) pada tahun 1935 di Semarang. Berkedudukan di Jakarta (waktu itu bernama Batavia), pada tahun 1938 lahirlah Ikatan Sport Indonesia dengna singkatan ISI, satu-satunya badan olahraga yang bersifat nasional dan berbentuk federasi. Maksud dan tujuannya adalah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir semua cabang olahraga, antara lain PSSI, PELTI dan Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI), yang didirikan pada tahun 1940. ISI sebagai koordinator cabang-cabang olahraga pada tahun 1938 pernah mengadakan Pekan Olahraga Indonesia , yang dikenal dengan nama ISI – Sportweek, pekan olahraga ISI.
Serangan Jepang secara mendadak pada tanggal 8 Desember 1941 terhadap Pearl Harbour (Pelabuhan Mutiara) menimbulkan perang Pasifik. Dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada bulan Maret 1942, ISI oleh sebab berbagai kesulitan dan rintangan, tidak bisa menggerakkan aktivitasnya sebagaimana mestinya. Pada zaman Jepang gerakan keolahragaan ditangani oleh suatu badan yang bernama GELORA, singkatan dari Gerakan Latihan Olahraga , yang terbentuk pada masa itu. Tidak banyak peristiwa olahraga penting tercatat pada zaman Jepang selama tahun 1942 – 1945, oleh karena peperangan terus berlangsung dengan sengit dan kedudukan tentara Nipon terus pula terdesak. Dengan sendirinya perhatian Pemerintah militer Jepang tidak dapat diharapkan untuk memajukan kegiatan olahraga di Indonesia. Dengan runtuhnya kekuasaan Jepang pada bulan Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia membuka jalan selebar-lebarnya bagi bangsa kita untuk menangani semua kegiatan olahraga di tanah air sendiri. Kegiatan-kegiatan ini pada awal kemerdekaan belum dapat digerakkan sepenuhnya, disebabkan perjuangan bangsa kita dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan yang baru direbut itu, mendapat cobaan dan ujian. Sebagai akibatnya timbullah pertempuran di berbagai tempat, yang menjadi penghalang besar dalam mengadakan aktivitas keolahragaan secara tertib dan teratur. Namun demikian, berkat usaha keras para tokoh olahraga kita, pada bulan Januari 1946, bertempat di Habiprojo di kota Solo diadakan kongres olahraga yang pertama di alam kemerdekaan. Berhubung dengan suasana pada masa itu, hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh olahraga dari pulau Jawa saja.
Kongres tersebut berhasil membentuk suatu badan olahraga dengan nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dengan susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua Umum : Mr. Widodo Sastrodiningrat
Wakil Ketua Umum : Dr. Marto Husodo
Sumali Prawirosoedirdjo
Sekretaris I : Sutardi Hardjolukito
Sekretaris II : Sumono
Bendahara I : Siswosoedarmo
Bendahara II : Maladi
Anggota : Ny. Dr. E. Rusli Joemarsono
Ketua Bagian Sepakbola : Maladi
Ketua Bagian Basketball (sementara) : Tonny Wen
Ketua Bagian Atletik : Soemali Prawirosoedirdjo
Ketua Bagian Bola Keranjang : Mr. Roesli
Ketua Bagian Panahan : S. P. Paku Alam
Ketua Bagian Tennis : P. Sorjo Hamidjojo
Ketua Bagian Bulutangkis : Sudjirin Tritjondrokoesoemo
Ketua Bagian Pencak Silat : Mr. Wongsonegoro
Ketua Bagian Gerak Jalan : Djuwadi
Ketua Bagian Renang (semengara) : Soejadi
Ketua Bagian Anggar/Menembak : Tjokroatmodjo
Ketua Bagian Hockey : G. P. H. Bintoro
Ketua Bagian Publikasi : Moh. Soepardi
Dalam kongres ini mulanya dimajukan dua nama lainnya, yang akan diberikan kepada badan olahraga yang bakal dibentuk itu, yaitu ISI dan GELORA. Keduanya tidak terpilih dan sebagai kesimpulan rapat, diremikanlah berdirinya PORI dengan pengakuan Pemerintah, sebagai satu-satunya badan resmi persatuan olahraga, yang mengurus semua kegiatan olahraga di Indonesia. Fungsinya sama dengan ISI.
Sesuai dengan fungsinya, PORI adalah juga sebagai koordinator semua cabang olahraga dan khusus mengurus kegiatan-kegiatan olahraga dalam negeri. Dalam hubungan tugas keluar, berkaitan dengan Olimpiade dan International Olympic Committee (IOC), Presiden R.I. telah melantik Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan berkedudukan di Yogyakarta.
Bagi Indonesia telah tiba saatnya untuk menempuh langkah-langkah seperlunya, agar negara kita dapat ikut serta di Olimpiade – London pada tahun 1948. Olimpiade yang ke 14 ini adalah yang pertama setelah perang dunia kedua usai dan sejak tahun 1940 terpaksa ditiadakan selama delapan tahun. Usaha Indonesia untuk mendapat tiket ke London banyak menemui kesulitan. Setelah agresi pertama dilancarkan Belanda pada tanggal 21 Juli 1947, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim terbang ke Lake Succes dan di forum Internasional (baca Sidang Umum PBB) kedua negarawan dan diplomat ulung ini dengan gigih memperjuangkan pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
PORI sebagai badang olahraga resmi di Indonesia belum menjadi anggota, International Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang bakal dikirim tidak dapat diterima berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, bahwa atlet-atlet Indonesia bisa ikut ke London dengan memakai paspor Belanda, tidak dapat diterima, karena kita hanya mau hadir di London dengan mengibarkan Dwi Warna Sangsaka Merah Putih. Alasan yang disebut belakangan inilah juga menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal.
Masalah ini telah dibahas oleh konferensi darurat pada tanggal 1 Mei 1948 di Solo.
Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti diharapkan semla konferensi sepakat untuk mengadakan pekan olahraga, yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus/September 1948 di Solo. PORI ingin menghidupkan kembali Pekan Olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938, terkenal dengan nama ISI sportweek, Pekan Olahraga ISI. Kongres olahraga pertama diadakan di Solo pada tahun 1946 yang berhasil membentuk PORI.
Ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Solo dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari serta kolam renang, dengan catatan Sriwedari pada masa itu, termasuk yang terbaik di Indonesia. Tambahan pula pengurus besar PORI berkedudukan di Solo dan hal-hal demikianlah menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga nasional Pertama (PON I) pada tanggal 8 s/d 12 September 1948.
Dengan mengemukakan hal-hal yang telah diuraikan di atas, kota Solo jelas telah menulis suatu riwayat di bidang olahraga dan hal ini akan terpatri sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia. Menggembirakan, karena juga di bidang lain, kota Solo telah menulis riwayatnya. Komponis terkenal Gesang, telah menggubah sebuah lagu, yang sangat laris pada zamannya, Bengawan Solo, riwayatmu ini. Kota Solo dengan berbagai riwayatnya telah menjadi kota kenangan, harus selalu dikenang, baik di bidang olahraga, maupun di bidang kesenian dan kebudayaan
Maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I adalah untuk menunjukkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia, di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya dipersempit sebagai akibat Perjanjian Renville, tegasnya dalam keadaan darurat, masih dapat membuktikan, sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Games | Tuan rumah | Provinsi | Tanggal | Juara Umum |
Jawa Tengah | ||||
Jawa Barat | ||||
Jawa Barat | ||||
Jakarta | ||||
Jawa Barat | ||||
VI 1 | - | |||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jakarta | ||||
Jawa Timur | ||||
Jakarta | ||||
Jawa Timur | ||||
belum berlangsung |